Membangun website dengan CMS WordPress dari 0

Membangun website dengan CMS WordPress dari 0

Dulu saya bertanya pada diri saya sendiri, Bisakah saya membangun website sendiri, membuat situs toko online (latar belakang: tanpa pengalaman koding dan keterbatasan bahasa Inggris)?

Saya akan menjawab pertanyaan di atas dan saya mencoba menulis pengalaman saya pribadi ketika ingin membuktikan “saya bisa” dengan alakadarnya sebagai orang awam dunia koding, dan mohon dimaklumi mungkin banyak sekali kalimat yang saya gunakan tidak sesuai atau salah.

Kemudian saya berusaha mencari dan mencoba beberapa saran dari hasil pencarian saya, dan yang saya garis bawahi aplikasinya mudah dan aman. Setelah saya mencoba beberapa cms GetSimple, opencart, magento dll. bahkan framework pernah saya coba (saya kira laravel dan CI itu sama dengan CMS) 🤭.

Setelah itu semua keputusan akhirnya jatuh ke CMS WordPress, Kemudian saya mulai membangun website dengan menggunakan CMS WordPress ditambah plugin woocommerce karena memang ada tujuan ingin punya toko online pribadi beserta blog walaupun sekarang lagi musim vlog tapi saya tidak ikut-ikutan “demam kamera dan podium” :D. Ternyata saya bisa dan salah satu hasilnya situs blog ini.

Perbedaan CMS dan Framework

Mungkin ada yang bertanya Kenapa saya menggunakan CMS bukan Framework? karena “background saya”. dan CMS tinggal pakai tidak membutuhkan keterampilan khusus sedangkan framework membutuhkan banyak sekali ilmu koding. dan kesimpulan saya perbedaan CMS dan Framework itu: 

CMS adalah framework yang sudah di modif  untuk memudahkan penggunanya  bisa dikatakan CMS=aplikasi yang sudah jadi. Contoh: WordPress, Drupal, Joomla dll. Sedangkan

Framework adalah kerangka kerja atau bahan untuk membuat aplikasi. Contoh:Laravel, CI dll

CMS WordPress

Terus kenapa CMS WordPress bukan Drupal, Joomla atau yang lain? WordPress lebih mudah di pahami “menurut saya” dan alasan utamanya banyak dukungan plugin dan dokumentasi solusi ketika ada error karena 50% lebih website di internet menggunakan wordpress. 🤫padahal alasan paling utama saya banyak plugin gratis.

Saya mulai share saja hasil perjalanan dan pengalaman saya membangun website sendiri supaya tidak terlalu panjang.

Tahapan-tahapan membangun website saya tulis disini. untuk yang benar-benar pemula seperti saya bisa menjadi rujukan/bacaan saja (biar tidak bingung) sehingga website terlihat seperti dibuat oleh profesional developer 😎😁.

 Apabila website hanya sekedar online dan tidak untuk mencari rating kunjungan, maka tahapannya sangat simpel, sewa hosting dan domain ->> install wordpress dari cpanel ->> membuat email domain. Selesai.

 Tapi disini saya mencoba lebih serius 🧐 dan lebih terlihat profesional 😂😂.

Alat bahan dan kerja yang dibutuhkan kita fokuskan di daftar ini:

  1. Komputer
  2. Kuota Internet
  3. Server Lokal (lampp/xampp)
  4. Target sasaran website
  5. Akun Google, Facebook, wordpress
  6. Install CMS wordpress di server lokal
    • a. Membuat website di localhost
    •  b. Setting website localhost
  7. Uang untuk sewa Hosting dan Domain
  8. Upload website ke hosting
    • a. Setting website real (website dalam hosting)
    • b. Setting SEO
    • c. Setting keamanan
  9. Share atau iklankan website
  10. Pasang iklan di website biar dapat receh :).

Tahapan 1.2.3

Komputer, Kuota Internet dan Server lokal

 Komputer baik laptop atau desktop sama saja, dan OS yang digunakan Linux atau Windows bisa semua.

 Info saja: Dalam praktek ini Saya menggunakan OS Linux Mint 20.2 Uma Xfce karena ringan dan lengkap. di samping itu, banyak sekali alasan saya lebih suka Linux daripada Windows.

 Install xampp/Lampp.  Install xampp untuk localhost server komputer kita, yang pertama Komputer terhubung dengan internet untuk mendownload file xampp disini saran saya, download xampp yang menggunakan PHPnya bukan terbaru. kenapa, Karena untuk antisipasi saja Jika kita menggunakan yang paling baru, terkadang web hosting belum upgrade ke PHP terbaru (meminimalkan crash).

 Xampp/Lampp itu apa?…. Xampp/Lampp adalah server lokal / localhost yang lengkap, digunakan agar website kita bisa terlihat di Browser Contoh: Internet Explorer, Chrome, Firefox dll. Kenapa Xampp/Lampp? intinya dia lengkap dan tidak begitu ribet dan untuk lebih jelasnya simbah Google siap menjawab.

PHP itu apa? kalau php disini yang pasti bukan “Pemberi Harapan Palsu”, Mudahnya php adalah bahasa pemrograman, gambarannya php adalah kita dan website adalah buku, kita bisanya bahasa Indonesia ya bisanya baca buku bahasa Indonesia. 

Cara install Xampp mudah, di OS Windows tinggal klik install file xampp.exe, dan di OS Linux juga mudah buka terminal tambahkan extensi eksekusi file xampp

$ sudo chmod +x xampp*.run

dan install

$ sudo ./xampp*.run

Folder Installan Lampp/Xampp ada di folder opt = /opt/lampp

Setelah mengInstall lampp/xampp, mari kita jalankan aplikasi xampp / lampp di Windows klik aplikasinya, dan Linux buka terminal kemudian masuk ke folder /opt/lampp, Dengan perintah:

$ cd /opt/lampp

Menjalankan lampp/xampp di Linux bisa 2 cara, Bisa dengan tampilan UI atau dengan CLI. Dengan tampilan UI atau xampp control panel, setelah masuk folder /opt/lampp masukan perintah:

$ sudo ./manager*.run

dengan CLI

$ sudo ./xampp start

oh iya hampir lupa edit dulu httpd.conf yang ada di /opt/lampp/etc/httpd.conf

demon diganti nama user komputer kita.

<IfModule unixd_module>

#

# If you wish httpd to run as a different user or group, you must run

# httpd as root initially and it will switch.  

#

# User/Group: The name (or #number) of the user/group to run httpd as.

# It is usually good practice to create a dedicated user and group for

# running httpd, as with most system services.

#

User daemon

Group daemon

</IfModule>

menjadi

<IfModule unixd_module>

User tokodimo

Group tokodimo 

</IfModule>

ini supaya tidak keluar error izin permision yang tidak sesuai.

Tahapan 4.5.6

Target, Akun-akun dan Install CMS

Target

 Tentukan target sasaran untuk tujuan apa website kita nanti, mudahnya target awal cuman iseng-iseng untuk tulisan–tulisan sederhana (blog) dan (toko online) barangkali kita atau teman kita punya produk yang bisa diperdagangkan.

Akun-akun

 Selanjutnya Membuat akun Google, Facebook, WordPress Akun ini digunakan untuk admin website kita dan pengaturan-pengaturan lain. Jika kita sudah punya gunakan saja 

Akun-akun tersebut. Contoh: untuk auth login, adsense, dll

Install CMS WordPress

Sebelum kita melanjutkan menginstal CMS. sebaiknya, Cek dahulu xampp, php sudah jalan atau belum. caranya. buka browser ketikkan “http://localhost” Enter, apabila sudah berjalan dengan semestinya, maka akan terbuka tampilan seperti ini.

Info!!. Untuk yang benar-benar pemula lewati info ini.Biasanya ssl localhost itu dibutuhkan dalam kondisi-kondisi tertentu. maksudnya alamat localhost bukan lagi “http://localhost” tapi “https://localhost” caranya sudah saya tulis disini.

 Apabila anda belum punya file CMSnya. download file cms wordpress di situsnya. kemudian, Ekstrak file cms wordpress di dalam folder /opt/lampp/htdocs (Linux).

 Setelah mengExtrak file CMS, buka browser untuk membuat database mysql lewat phpmyadmin. caranya, masukan alamat “http://localhost/phpmyadmin” dan setelah terbuka phpmyadminnya, kemudian kita membuat nama database yang spesifik dengan nama website kita, sebaiknya jangan gunakan nama test, coba dll (supaya tidak bingung ketika kita menambahkan database yang dilain hari) Contoh: artikel (untuk tujuan artikel)

setelah membuat dan menyimpan nama database, kita masukan alamat “http://localhost” di browser, kemudian klik folder wordpress dan penginstalan wordpress akan dimulai

tampilan awal penginstalan. klik “Ayo!”

masukan nama database yang tadi telah kita buat, dalam contoh ini nama databasenya “artikel”

nama pengguna disni adalah nama pengguna database. (karena saya menggunakan lampp/xampp default maka nama penggunanya “root” dan password kosong).

Host Basis data biarkan default ”localhost”. ini adalah alamat database mysql server kita.

Prefiks Table biarkan default “wp_”. ini adalah nama awalan atau ciri-ciri database mysql wordpress kita.

kemudian klik “kirim”.

masukan judul situs  “nama website kita”.

nama pengguna situs “admin situs”.

password untuk login admin situs. catat jangan sampai lupa passwordnya dan 

email admin situs. untuk reset password dan banyak lagi.

halangi

kemudiiman klik “Install WordPress”. kita tunggu sampai penginstalan selesai.

Selesai kita klik “log masuk” untuk masuk situs.

Tampilan login situs untuk admin. kalau di browser alamatnya “localhost/wp-admin”.

Setelah login berhasil kita disuguhkan ke settingan admin situs kita yang menggunakan CMS

6 a.Silahkan edit apa dan isi sesuai dengan tujuan anda membuat website .

6 b. mengupload ke Hosting yang kita punya, jika belum silahkan anda sewa hosting dan domain, Bagaimana cara meng upload CMS ke Hosting dengan Domain sendiri? Next…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *